Skimmer dan Overflow
Secara garis besar, sistem sirkulasi kolam renang dibedakan menjadi sistem skimmer dan overflow. Secara garis besar, mereka menggunakan mesin penyaringan yang sama tetapi keduanya memiliki cara kerja yang berbeda-beda dalam mendistribusikan air. Kira-kira apa sih perbedaan keduanya? Mana yang lebih baik? Yuk, simak selengkapnya beserta info harga bikin kolam renang berikut.
Perbedaan Sistem Sirkulasi Skimmer dan Overflow
Secara umum, sistem sirkulasi kolam renang menggunakan sistem skimmer dan sistem overflow. Sistem skimmer sendiri merupakan sistem sirkulasi konvensional dimana pergerakan aliran air dilakukan dengan bantuan bak skimmer. Bak ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan kolam. Sedangkan sirkulasi overflow merupakan suatu sistem sirkulasi yang berjalan secara terus menerus. Pada sistem ini air akan terus mengalir dari kolam ke mesin filter kemudian masuk lagi ke kolam secara berkelanjutan.
Keunggulan sistem sirkulasi skimmer yaitu sangat cocok digunakan untuk kolam renang mini yang terbatas lahan. Selain itu, sirkulasi ini sangat recommended untuk kolam indoor agar tidak membasahi ruangan di sekitarnya. Selain itu, proses perawatannya juga mudah. Namun, menggunakan sistem ini kualitas air kolam masih standar.
Kelebihan dari sistem sirkulasi overflow yaitu kebersihan air sangat terjaga karena dilakukan penyaringan secara terus-menerus. Selain itu, sistem ini memiliki pengontrolan volume air yang lebih baik, tidak akan berkurang atau bertambah oleh pengaruh cuaca. Bahkan, dibandingkan kolam renang skimmer, kolam renang overflow ini memiliki nilai estetika yang lebih tinggi. Sayangnya, sistem ini membutuhkan lahan yang lebih luas sebagai tempat tanki balance. Selain itu aliran air yang terus-menerus tidak cocok untuk kolam indoor.
Secara ringkasnya perbedaan kolam renang skimmer dan overflow yaitu;
Variabel | Skimmer | Overflow |
Permukaan Air | Lebih rendah daripada bak kolam | Sejajar dengan bak kolam |
Volume Air | Konstan, akan berkurang jika suhu tinggi (penguapan) | Stabil karena inlet yang terjadi secara terus-menerus |
Kondisi Air | Kebersihan kurang optimal | Sangat bersih dan jernih |
Kebutuhan lahan | Sedang | Luas |
Jika bertanya manakah yang lebih baik, sebenarnya semua tergantung pada kondisi lahan dan kemampuan finansial Anda. Untuk kolam renang skimmer sendiri tidak membutuhkan lahan luas dan cocok untuk kolam indoor. Tapi, jika ingin membuat kolam outdoor sistem overflow lebih disarankan. Selain kondisi air lebih jernih, sistem overflow memiliki keindahan tersendiri. Namun, sistem overflow memang memakan biaya yang lebih mahal.
Harga Bikin Kolam Renang
Harga bikin kolam renang sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, bisa karena ukuran dan bentuk kolam, desain kolam, sistem sirkulasinya dan kualitas peralatan penunjangnya. Selain itu, juga dipengaruhi oleh aksesoris yang ditambahkan.
Biaya buat kolam renang dengan dimensi 8 x 4 x 1,5 meter untuk jenis skimmer sekitar Rp 150.000.000,- sedangkan untuk kolam overflow bisa mencapai Rp 180.000.000,-. Besarnya biaya ini sudah mencakup biaya konstruksi, peralatan penunjang dan pengisian air awal. Tetapi, masih belum termasuk biaya jasanya.
Nah, daripada bingung dan ribet, alangkah baiknya jika langsung menggunakan jasa kontraktor kolam renang dalam satu paket. Jadi, nantinya mereka akan memborong proyek kolam renang Anda, mulai dari mempersiapkan bahannya, pengerjaan hingga finishingnya. Salah satu jasa terpercaya yang melayani kebutuhan tersebut adalah Butterflypool.
Butterflypool merupakan jasa kontraktor daerah Bandung, lebih tepatnya di Perumahan Istana Mekar Wangi Jl Taman Mekar Abadi 1 no 36A Kolam Renang Butterfly. Informasi lebih detail bisa menghubungi 08155155553 atau mengunjungi www.butterflypool.com.